Kamis, 06 Oktober 2016

PRINSIP-PRINSIP DESAIN DALAM ARSITEKTUR

1)  KESEIMBANGAN/BALANCE
.  Keseimbangan atau balance adalah suatu bentuk nyata dari setiap objek dimana perhatian dari dua bagian atau sisi terlihat sama .Dilihat pada foto wisma 46 antara sisi A dan B tersihat ada kesimbangan.                 

WISMA 46
     
Dimiliki oleh Bank BNI 46 selesai pada tahun 1996.Wisma 46 memiliki total 48 lantai dengan menara komunikasi di bagian paling atasnya.

















2)  IRAMA

Irama adalah elemen desain yang dapat menggugah emosi atau perasaan yang terdalam. Didalam seni visual irama merupakan suatu obyek yang ditandai dengan sistim pengulangan secara teratur.Pola yang dapat dikenal dan diingat dengan mudah.Misalnya pada merana gadang yang dilingkari merah dari bawah hingga atas  A-A-A ,B-B-B,C-C.
MENARA GADANG

Bukittinggi, Jam Besar atau bahasa Minangnya Jam Gadang besar, Jam Gadang Bukittingi ini merupakan objek wisata unggulan Sumatera Barat yang cukup terkenal. Sebuah menara dimana pada puncaknya diletakkan sebuah jam besar seperti Jam Big Ben yang berada di London. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazid Sutan Gigi Ameh.














3)  KESATUAN/UNITY

Unity/kesatuan adalah keterpaduan yang berarti tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.  Dalam hal ini seluruh unsur saling menunjang dan membentuk satu kesatuan yang lengkap, tidak berlebihan, dan tidak kurang. Cara membentuk kesatuan adalah dengan penerapan tema desain. Ide yang dominan akan membentuk kekuatan dalam desain tersebut. Unsur-unsur rupa yang dipilih disusun dengan atau untuk mendukung tema.
                                                                             
                                                                            Contoh sebuah gambar 3D,bangun 1 awalnya berbentuk kubus,sedangakan bangun 2 awalnnya      berbentuk tabung.agar bisa menjadi prinsip kesatuan maka bangun 1 dikurangi menjadi atap yang setengah tabung,begitu pila bangun 2 dipotong menjadi setengah tabung.












4) RITME

Ritme hampir sama dengan irama,bila Irama sebuah pengulangan maka Ritme adalah suatu bidang yang terlihat ada kenaikan maupun penurunan yang terlihat seperti gelombang dalam  sebuah bentuk.

GEDUNG THE WAWE IN VEJLE
Arsitek Henning Larsen asal Denmark telah menerima LEAF award, atas pembangunan proyek gedung ‘the wave in vejle‘. Landmark gedung tersebut terletak di vejle, Denmark, dengan lokasi ideal di dekat teluk. Jika siang hari, maka dinding yang bergelombang akan terefleksi di laut dan ketika malam, profil gedung tampak teriluminasi seperti gunung penuh warna. Gedung tersebut memiliki 140 apartement dengan rencana 2 rumah loteng, dengan semua pemandangan yang indah.








5) KESELARASAN/HARMONI 

Keselarasan dalam sebuah desain adalah keteraturan tatanan diantara bagian-bagian desain.yaitu susunan yang seimbang,menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh,masing-masing bidang saling mengisi sehingga mencapai kualitas yang disebut harmoni.Faktor ini merupakan hal yang penting dan diutamakan agar terciptanya sebuah karya desain yang indah ,dipandang mata dan nyaman saat dihuni.

GEREJA KIONONIA 
Jika Anda pernah melewati pusaran gila yang Jatinegara, Anda mungkin telah melihat gereja tua baik-baik saja di persimpangan hairpin utama.Gereja Koinonia dibangun pada 1911-1916 oleh Belanda dan awalnya dikenal sebagai Gereja Bethel / De Betelkerk.Dari aspek arsitektur, gereja memanfaatkan Gables (segitiga bagian dinding di mana mereka bertemu atap) dan memiliki desain geometris yang menyenangkan dengan sembilan bagian yang terpisah.Terlihat adanya prinsip2 desain yang menjadi satu(Ritme,Irama,Kesatuan,keimbangan/terlihat simetris)

6)  KESEBANDINGAN/PROPORSI

 Merupakan perbandingan antar satu bagian dengan bagian lain,atau antara bagian-bagian dengan unsur keseluruhan secara visual memberikan efek menyenangkan,artinya tidak ada kejanggalan dari segi bentuk maupun warna.

7) SKALA

Skala adalah ukuran besar/kecil yang terlihat jelas dan memiliki tujuan tertentu.Skala sebuah bangunan ialah kesan yang ditimbulkan bangunan itu mengenai ukuran besarnya.Skala biasanya diperoleh dengan besarnya bangunan dibandingkan dengan unsur-unsur berukuran manusiawi yang disekitarnya.

Macam-macam Skala:

   A) SKALA HEROIK
        Ukuran atau besaran yang melebihi ukuran umumnya,bertujuan membuat bangunan             nampak besar untuk membangkitkan semangat serta kekuatan dan kekaguman.
                                                                                
MONUMEN NASIONAL

                                                                                




           















B) SKALA  NATURAL

Ukuran atau besaran bangunan/massa terlihat sebagaimana adanya,skala ini hanya fungsional (bangunan komersil,toko,rumah tinggal,dll)

C) SKALA INTIM

Ukuran atau besaran bangunan yang menampilkan image/asumsi lebih kecil.